Rumah Adat Balla

Rumah Adat Balla

Suku Makassar adalah salah satu suku yang tinggal di Provinsi Sulawesi Selatan, khususnya di wilayah pesisir selatan. Suku ini dikenal dengan budaya yang mencerminkan jiwa pelaut yang tangguh dan demokratis. Salah satu hasil budaya mereka adalah rumah adat yang disebut Balla.

Balla merupakan rumah adat berbentuk panggung yang dibangun dari kayu, dengan tinggi sekitar tiga meter di atas tanah. Rumah ini memiliki lima tiang penyangga ke samping dan lima ke belakang. Atapnya berbentuk seperti pelana dengan ujung yang runcing, dan puncaknya disebut Timbaksela, yang menandakan derajat kebangsawanan.

Rumah Balla memiliki beberapa bagian, seperti Dego-dego yang merupakan teras, Kala Balla sebagai badan rumah yang terbagi menjadi beberapa ruang, dan Paddaserang Dallekang yang menjadi ruang tamu. Ruang keluarga disebut Paddaserang Tangnga, sedangkan kamar anak gadis dinamai Paddaserang Riboko. Area dapur disebut Balla Pallu, loteng sebagai gudang disebut Pammakkang, dan gudang di bawah rumah disebut Siring.

Informasi Lainnya
Nama Rumah

Rumah Adat Balla

Lokasi

Balla dapat ditemukan di wilayah pesisir selatan Provinsi Sulawesi Selatan, Suku Makassar

Struktur

Rumah panggung dengan lima tiang penyangga ke samping dan lima ke belakang, atap berbentuk seperti pelana dengan ujung yang runcing, dan puncak atap disebut Timbaksela.

Bagian Balla

Dego-dego (teras), Kala Balla (ruang utama), Paddaserang Dallekang (ruang tamu), Paddaserang Tangnga (ruang keluarga), Paddaserang Riboko (kamar anak gadis), Balla Pallu (dapur), Pammakkang (loteng), Siring (gudang di kolong rumah)

Fungsi

Tempat tinggal bagi keluarga Suku Makassar

Makna Arsitektur

Desain rumah mencerminkan filosofi kekuatan, jiwa pelaut yang handal, serta status sosial melalui elemen seperti Timbaksela yang menandakan derajat kebangsawanan.